Hard Disk Drive (HDD): Jenis, Fungsi, dll.

Hard Disk Drive (HDD): Jenis, Fungsi, dll.

Hard disk drive (HDD) adalah perangkat keras penyimpanan data utama, dan biasanya terbesar di komputer. Sistem operasi, perangkat lunak, dan sebagian besar file lainnya tersimpan di sana.

Hard drive kadang-kadang kita sebut sebagai “drive C” karena Windows menunjuk huruf drive “C” menjadi partisi utama pada hard drive primer di komputer secara default. Anda dapat membuat partisi dengan memformat hard disk.

Meskipun ini bukan istilah yang benar secara teknis, tetapi masih umum digunakan. Misalnya, beberapa komputer memiliki beberapa huruf drive (mis. C, D, dan E) yang mewakili area di satu atau beberapa hard drive. Hard disk drive juga kita kenal dengan nama HDD (singkatannya), hard drive, hard disk, drive tetap, disk tetap, dan disk drive tetap.

Produsen Hard Drive Populer

Beberapa produsen hard drive paling populer termasuk Seagate, Western Digital, Hitachi, dan Toshiba.

Anda biasanya dapat membeli merek-merek hard drive ini, dan produsen lain, di toko-toko dan online. Toko komputer atau melalui situs perusahaan maupun situs peritel.

Deskripsi Fisik Hard Disk

Hard drive biasanya seukuran buku saku, tetapi jauh lebih berat.

Sisi-sisi hard drive memiliki lubang ulir untuk kemudahan pemasangan di ruang drive 3,5 inci pada casing komputer. Pemasangan pada ruang yang besar, misal drive 5,25 inci membutuhkan adaptor. Ketika sebuah hard drive sudah terpasang, ujung dengan koneksi akan menghadap ke dalam komputer.

Bagian belakang hard drive berisi port untuk kabel yang menghubungkan ke motherboard. Anda menggunakan jenis kabel (SATA atau PATA) tergantung pada jenis drive tetapi hampir selalu dala satu paket dengan pembelian hard drive. Juga ada koneksi untuk daya dari catu daya.

Sebagian besar hard drive juga memiliki pengaturan jumper di bagian belakang yang menentukan bagaimana motherboard mengenali drive ketika lebih dari satu HDD terpasang. Pengaturan ini bervariasi dari drive ke drive, jadi tanyakan rinciannya kepada produsen hard drive Anda. Pada komputer modern ini bukan sesuatu yang wajib lagi.

Cara Kerja Hard Disk

Tidak seperti penyimpanan volatile seperti RAM, hard drive menyimpan data-datanya bahkan ketika komputer telah mati. Inilah sebabnya mengapa Anda dapat me-restart komputer, yang mematikan HDD, tetapi masih memiliki akses ke semua data saat komputer hidup kembali.

Di dalam hard drive terdapat sektor-sektor yang terletak di trek, yang tersimpan pada piringan berputar. Piring-piring ini memiliki kepala magnetik yang bergerak dengan lengan aktuator untuk membaca dan menulis data ke drive.

Jenis Hard Disk

Hard drive komputer bukan satu-satunya jenis hard drive, dan SATA dan PATA bukan satu-satunya cara mereka dapat terhubung ke komputer. Terlebih lagi, ada banyak ukuran hard drive, beberapa sangat kecil dan lainnya agak besar. Misalnya, Solid State Drive (SSD), flash drive memiliki hard drive juga, tetapi tidak berputar seperti hard drive tradisional. Flash drive memiliki SSD built-in dan terhubung ke komputer melalui USB.

hard drive eksternal dan internal
HDD eksternal dan HDD internal (tengah). Foto: Dokumen pribadi.

Hard drive USB lain adalah hard drive eksternal, yang pada dasarnya adalah hard drive yang telah dimasukkan ke dalam casingnya sendiri sehingga aman untuk digunakan di luar case komputer. Mereka biasanya berinteraksi dengan komputer melalui USB tetapi beberapa menggunakan FireWire atau eSATA.

Pelajari: Apa itu hard drive eksternal.

Enklosur eksternal adalah rumah untuk hard drive internal. Anda dapat menggunakannya jika Anda ingin “mengubah” hard drive internal menjadi hard drive eksternal. Mereka juga menggunakan USB, FireWire, dan sebagainya.

Pelajari cara memperkirakan masa pakai/umur SSD Anda.

Kapasitas penyimpanan

Kapasitas hard disk drive adalah faktor besar dalam menentukan apakah seseorang akan membeli perangkat tertentu seperti laptop atau telepon. Jika kapasitas penyimpanan agak kecil, itu berarti akan cepat penuh terisi file. Sementara drive berkapasitas besar dapat menyimpan lebih banyak data.

Memilih hard drive berdasarkan pada berapa banyak penyimpanan yang dapat Anda simpan benar-benar tergantung pada kebutuhan. Jika Anda membutuhkan tablet, misalnya, yang dapat menampung banyak video, Anda pasti ingin mendapatkan 64 GB alih-alih 8 GB.

Hal yang sama berlaku untuk hard drive komputer. Apakah Anda ingin menyimpan banyak video atau gambar HD, atau sebagian besar file Anda tersimpan online? Preferensi penyimpanan offline, di rumah mungkin mendorong Anda untuk membeli hard drive internal atau eksternal berkapasitas 4 TB.

Baca juga: Cara menemukan file berukuran besar di Windows.

Tugas Umum HDD

Satu tugas sederhana yang dapat Anda lakukan dengan hard drive adalah mengubah huruf drive. Dengan melakukan ini, Anda dapat merujuk ke drive menggunakan huruf yang berbeda. Misalnya, hard drive utama biasanya disebut drive “C” tidak dapat diubah. Namun Anda dapat mengubah huruf hard drive eksternal dari “P” ke “L” (atau huruf lain yang dapat diterima).

Anda perlu memformat drive atau mempartisi drive menjadi beberapa bagian sebelum Anda dapat menginstal sistem operasi atau menyimpan file. Setelah menginstal OS untuk pertama kalinya biasanya Anda harus memformat hard drive baru Anda. Jika tidak, alat partisi disk adalah cara yang umum untuk membuat drive.

Saat Anda berhadapan dengan hard drive yang terfragmentasi, tersedia alat defrag gratis yang dapat membantu mengurangi fragmentasi.

Karena hard drive adalah tempat semua data di komputer disimpan, maka hal yang umum untuk ingin menghapus data dari drive dengan aman. Misalnya, sebelum menjual perangkat keras atau menginstal ulang sistem operasi baru. Ini biasanya dapat kita lakukan dengan program penghancuran data.

Pemecahan Masalah Hard Disk

Hard drive di komputer Anda digunakan berulang kali, setiap kali Anda melakukan sesuatu yang melibatkan membaca atau menulis data ke disk. Maka, normal saja, pada akhirnya mengalami masalah atau bahkan rusak.

Salah satu masalah yang paling umum adalah hard drive yang mengeluarkan suara. Langkah pertama terbaik dalam memecahkan masalah kerusakan hard drive dalam bentuk apa pun adalah dengan menjalankan tes hard drive. Windows menyertakan alat bawaan bernama chkdsk yang membantu mengidentifikasi dan mungkin bahkan memperbaiki berbagai kesalahan pada HDD. Anda dapat menjalankan versi grafis alat ini di sebagian besar versi Windows.

Banyak program gratis dapat menguji hard drive untuk masalah yang pada akhirnya dapat menyebabkan Anda perlu mengganti drive. Beberapa dari mereka juga dapat mengukur kinerja seperti seek time.

Total
0
Shares
1 comment
  1. Ping-balik: Konsol Next Gen PS 5 Laris Manis Di Pasaran | SATUKANAL.COM
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts