Submit URL Ke Google Agar Artikel Cepat Diindeks, Perlukah?

Submit URL Ke Google Agar Artikel Cepat Diindeks

Kami tidak menemukan bukti bahwa submit URL ke Google akan membantu artikel atau situs diindeks lebih cepat. Oleh karena itu, men-submit URL ke Google dan Bing Webmaster Tool mungkin tidak membantu terindeksnya artikel kita. Mengapa? Mesin pencari Google tidak pasif dan hanya duduk menunggu kiriman Anda. Dia mesin yang aktif dan secara berkala mengindeks semua situs termasuk milik Anda dan menampilkannya pada hasil pencarian mereka.

Apakah Anda memiliki argumen lain? Silahkan bagikan pada kolom komentar.

Tugas spider (Anda dapat menyebut mereka “bot” atau “crawlers”) Google untuk merayapi semua situs dan mengikuti link dan halaman yang berkaitan kemudian membuat sebuah database yang sangat besar tentang situs yang aktif dalam jaringan internet secara otomatis.

Submit URL Ke Google Agar Artikel Cepat Diindeks

Pada masa lalu, sebagai pemula, saya percaya men-submit URL ke Google melalui Google Search Console bagus untuk SEO dan berharap si robot mengindeks artikel lebih cepat, terutama untuk artikel yang baru terbit. Tapi sebenarnya itu tidak menjamin apa-apa. Bot akan menemukan situs Anda dan mengindeksnya seiring waktu, bahkan dalam keaadaan tertentu meskipun Anda mencegahnya.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir sehingga merasa harus “memberitahu” Google tentang situs Anda. Dan satu hal lagi, hasil penelusuran Google benar-benar cache dan akan membutuhkan waktu sebelum algoritma Google menyegarkan cache dan mulai indeks baru lagi. Oleh karena itu, tidak perlu tergesa-gesa.

Apa yang sebaiknya saya lakukan?

Alih-alih mencoba untuk “memasukkan” artikel baru Anda ke database Google, lebih baik Anda fokus pada konten yang lebih baik dan sebarkan ke jaringan sosial sebagai gantinya. Itu akan menjadi langkah awal yang baik untuk memulai sebuah website baru. Yakinlah, situs dan artikel Anda pasti akan diindeks dan muncul pada halaman pencarian.

Tidak Perlu Submit URL ke Google

Jika Anda masih ragu tentang apa yang saya katakan, Anda dapat membaca pesan dari Matt Cutts (mantan Ketua Tim spam web dari Google) untuk memahami bagaimana Google search engine benar-benar bekerja:

When you do a Google search, you aren’t actually searching the web. You’re searching Google’s index of the web, or at least as of it as we can find. We do this with software called spiders. Spiders start by fetching a few web pages, then they follow the links on those pages and fetch the pages they point to; and follow all the links on those pages, and fetch the pages they link to, and so on, until we’ve indexed a pretty big chunk of the web; many billions of pages stored on thousands of machines. - Matt Cutts

Ketika Anda melakukan pencarian Google, Anda tidak benar-benar mencari di web. Anda mencari indeks Google web, atau setidaknya seperti itu yang kita temukan. Kami melakukan ini dengan software yang disebut spider. Spider mulai dengan mengambil beberapa halaman web, kemudian mereka mengikuti link pada halaman tersebut, dan mengambil halaman yang mereka tuju; dan mengikuti semua link pada halaman tersebut, dan mengambil halaman yang mereka tautkan, dan begitu seterusnya, sampai kita dapatkan bongkahan indeks yang cukup besar; miliaran halaman tersimpan pada ribuan mesin.

Jadi, apakah Anda masih ingin submit URL ke Google?

Berikut adalah video yang menjelaskan semuanya secara detail:

Apakah Anda memiliki pandangan yang berbeda dengan kami tentang submit url ke Google? Silahkan berbagi melalui kolom komentar. Kami tunggu!

Total
0
Shares
2 comments
  1. Saya sependapat dengan admin.. ketika konten kita bagus secara otomatis akan di index oleh google.. Yang terpenting domain utama sudah ada dan terindex di google console 👍😊

    1. Ya. Intinya Google boot tidak pasif tetapi aktif. Namun, menurut saya, selagi layanan submit url masih tersedia maka tidak mengapa untuk menggunakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts