HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah teknologi yang digunakan untuk membuat koneksi ke situs web menjadi aman. Anda dapat melihat apakah situs web menggunakan HTTPS dengan mengecek bilah alamat di browser dan mencari ikon gembok di sisi kiri. Jika kuncinya tertutup, itu berarti koneksi aman. Namun, jika terbuka atau ada ikon atau pesan lain, maka koneksi tersebut tidak aman dan dapat rentan terhadap serangan.
Pelajari: Cara mengaktifkan HTTPS di Firefox.
Menggunakan situs web melalui koneksi yang tidak aman bisa membahayakan informasi pribadi Anda, seperti kata sandi dan email. Mengapa? Karena peretas atau penjahat bisa mencegat data yang dikirimkan ke situs. Jadi jika Anda membuat blog/situs web perhatikan dengan serius hal ini.
Dalam konteks SEO, HTTPS juga berperan penting di samping konten yang berkualitas. Google telah lama memperhatikan keamanan situs web dalam penilaian peringkatnya. Situs web yang menggunakan HTTPS akan mendapat nilai plus dari Google dan kemungkinan lebih tinggi untuk muncul di hasil pencarian. Oleh karena itu, saran ahli bagi pengembang web untuk memastikan bahwa situs web mereka menggunakan HTTPS.
HTTPS yang berperan mengamankan koneksi antara browser dan situs web. Teknologi ini bekerja dengan mengenkripsi data yang bolak-balik antara keduanya sehingga orang ketiga tidak dapat membacanya. Setiap situs yang ingin menggunakan Protokol Transfer Hiperteks yang Aman harus memiliki sertifikat SSL. Ini tidak ada hubungannya dengan kecepatan situs.
Pelajari: Apa itu TLS.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
HTTP dan HTTPS adalah dua protokol yang digunakan untuk menghubungkan browser Anda ke situs web. Saat Anda mengetikkan URL di bilah pencarian, browser akan meminta alamat IP situs tersebut, seperti 192.168.1.1. Browser kemudian terhubung ke alamat IP tersebut dengan harapan itu adalah situs yang benar. Namun, jika Anda terhubung melalui koneksi HTTP, data yang Anda masukkan seperti nama pengguna dan kata sandi akan terkirim dalam bentuk teks biasa dan rentan terhadap peretas atau penjahat.
Ketika Anda menggunakan koneksi HTTPS, data yang terkirim antara browser dan situs web akan terenkripsi sehingga siapa pun tidak dapat membacanya selain penerima yang benar. Ini menjadikan koneksi Anda lebih aman daripada koneksi HTTP. Sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan transaksi keuangan atau mengakses informasi rahasia, ahli menyarankan sangat untuk menggunakan koneksi HTTPS agar informasi Anda tetap aman dan terlindungi dari peretas atau penjahat.
Saat Anda terhubung ke situs web melalui HTTPS, browser akan memeriksa sertifikat situs tersebut dan memverifikasi keasliannya dengan perusahaan yang menerbitkannya. Anda dapat melihat siapa yang mengeluarkan sertifikat dengan mengklik ikon gembok di bilah alamat.
Dengan menggunakan HTTPS, situs web dapat mengamankan informasi pribadi Anda seperti kata sandi dan data masuk lainnya, serta aktivitas apa yang Anda lakukan di situs tersebut dan situs mana yang Anda kunjungi. Dengan demikian, HTTPS memberikan perlindungan ekstra dalam menjaga privasi Anda saat browsing di internet.
Selain itu, Protokol Transfer Hiperteks yang Aman juga menjadi kebutuhan situs web yang ingin memperbarui ke teknologi baru yang lebih aman dan cepat yaitu HTTP/2. Dengan menggunakan HTTP/2, situs web bisa loading lebih cepat karena ada beberapa teknologi baru yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.
Apa manfaatnya bagi pengguna Anda?
Jadi, manfaat utama dari penggunaan HTTPS (lihat tangkapan layar) adalah meningkatkan keamanan dan privasi pengguna saat mereka menggunakan situs web. Dengan protokol trnsfer yang aman, informasi yang berpindah antara browser pengguna dan situs web akan terlindungi dengan cara yang sulit untuk dipecahkan oleh orang yang tidak sah. Hal ini melindungi data sensitif seperti login dan informasi kartu kredit dari pencurian oleh hacker atau orang jahat lainnya. Intinya, HTTPS membuat pengguna merasa lebih aman dan terlindungi ketika mereka menggunakan internet.
Apa manfaatnya bagi SEO?
Pada tahun 2014, Google mengumumkan bahwa HTTPS akan menjadi faktor yang memengaruhi peringkat situs web di mesin pencari mereka. Sekarang, jika Anda mengaktifkan sertifikat SSL, hal ini dapat sedikit meningkatkan peringkat situs web Anda di Google. Namun, ini bukan hanya tentang peringkat, tetapi juga tentang memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Di samping itu, untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pelanggan Anda.
Hampir semua inovasi yang terjadi di web saat ini membutuhkan protokol transfer yang aman, dan trend ini semakin meningkat seiring waktu. Dalam waktu dekat, mungkin semua situs web akan menggunakan HTTPS karena ini adalah cara terbaik untuk memastikan keamanan dan privasi data pengguna. Oleh karena itu, penting bagi situs web Anda untuk beralih ke teknologi ini secepat mungkin agar tidak tertinggal.
Pada tahun 2018, Google merilis browser Chrome versi 68 yang menandai semua situs web yang menggunakan protokol HTTP sebagai “tidak aman”. Begitu juga beberapa browser lainnya. Jadi, jika situs web Anda tidak menggunakan koneksi HTTPS atau mencoba mengirim data melalui HTTP di situs web HTTPS Anda, maka akan muncul pesan “tidak aman” yang terlihat jelas oleh pengguna.
Pesan “tidak aman” ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan pada pengunjung situs web. Sebagai hasilnya, mereka mungkin beralih ke situs web pesaing yang menggunakan HTTPS. Oleh karena itu, sangat penting bagi situs web Anda untuk beralih ke HTTPS secepat mungkin. Tujuannya untuk membangun kepercayaan pengguna dan membantu menjaga keamanan data mereka.
Beralih ke HTTPS
Beralih ke protokol yang aman artinya mengubah alamat situs web dari yang awalnya “http” menjadi “https”. Pada beberapa tahun yang lalu, hal ini sulit dilakukan karena ada banyak masalah seperti lambatnya waktu akses dan biaya yang mahal. Namun sekarang, beralih ke HTTPS bukan perkara yang sulit.
Di Blogger Anda dapat melakukannya dengan sekali klik.
Di WordPress dengan hosting berbayar tersedia layanan Let’s Encrypt. Proyek Let’s Encrypt memberikan sertifikat gratis yang bisa Anda gunakan untuk mengamankan situs web. Beberapa host web bahkan menyediakan layanan Let’s Encrypt secara gratis sehingga memudahkan dalam pemasangan sertifikat.
Anda dapat menemukan lebih banyak informasi tentang ini di dukungan Google untuk mengamankan situs Anda.
Tinggalkan Balasan