Cara mencadangkan file dan mengenkripsinya

Cara mencadangkan file dan mengenkripsinya

Seiring berjalannya waktu, data kita semakin banyak. Itu semua mungkin tersimpan di ponsel, tablet, laptop, atau komputer pribadi (PC). Mulai sekarang Anda harus berpikir untuk mencadangkan file berharga seperti gambar, email, obrolan, dokumen, rekaman, dan video. Obrolan di sosial media, seperti Telegram atau WhatsApp, juga perlu untuk Anda cadangkan.

Untuk melindungi diri Anda dari kehilangan data, Anda perlu menyimpan banyak salinan file Anda, istilah dalam bahasa Inggris adalah back-up (baca: bek ap). Idealnya Anda back-up di berbagai lokasi yang bisa Anda kendalikan. Menjaga mereka tetap aman dan dapat Anda akses dalam jangka panjang.

Data apa yang harus Anda cadangkan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk mencadangkan file.

Cadangkan data pribadi dan pekerjaan Anda

File penting dan foto/gambar favorit Anda dapat hilang jika perangkat Anda rusak atau hilang, jadi sebaiknya Anda mencadangkan data di perangkat Anda secara rutin, baik di drive eksternal (seperti hard drive, SSD, atau stik USB) atau di penyimpanan awan.

File pekerjaan Anda juga harus dicadangkan, tetapi itu mungkin bukan tanggung jawab Anda. Data pekerjaan kantor Anda kemungkinan adalah milik atasan Anda, dan idealnya perusahaan memiliki kebijakan tentang cara menangani pencadangan. Biasanya perusahaan memiliki departemen khusus untuk hal itu.

Cadangkan pesan aplikasi obrolan (chat) Anda

Karena kita lebih nyaman menggunakan aplikasi perpesanan daripada email untuk berkomunikasi dengan teman dan bahkan untuk bekerja, maka menjadi lebih penting untuk mencadangkan riwayat obrolan kita. Platform obrolan seperti Telegram akan secara otomatis mencadangkan data Anda di cloud khusus mereka. Aplikasi lain seperti Whatsapp dan Viber memberi Anda pilihan di mana Anda mencadangkan data Anda dan kapan.

Cadangkan media sosial Anda

Meskipun gambar dan obrolan pribadi Anda di Facebook (sekarang Meta) dan Twitter mungkin dapat diakses untuk saat ini, perlu diingat bahwa platform online mana pun dapat tanpa pemberitahuan atau alasan menutup akun Anda atau mengubah cara Anda mengakses bagian tertentu darinya.

Dengan banyak platform online, termasuk Twitter, Facebook, dan Instagram, pengguna dapat mengunduh posting dan unggahan mereka sebelumnya. Tentu saja ini berguna jika Anda ingin menghapus akun Anda ingin menyimpan apa yang ada di dalamnya. Tetapi mengunduh semuanya juga merupakan cara untuk mencadangkannya.

Setelah mengetahui apa yang perlu Anda back-up, berikutnya Anda perlu tahu di mana menyimpan semua data Anda.

Tempat untuk mencadangkan data Anda

Ada banyak pilihan tentang cara menyimpan data Anda. Media dan lokasi pencadangan sangat penting, seperti halnya siapa yang memiliki akses ke data ini, dan bagaimana caranya.

Mencadangkan file di disk eksternal

Jenis drive eksternal yang paling umum adalah stik USB/flash disk, SSD, dan hard drive (HDD). Mana yang Anda gunakan bergantung pada berapa ukuran penyimpanan dan frekuensi pencadangan. Pilih SSD meskipun dengan kapasitas kecil jika Anda ingin mencadangkan data terpenting Anda dengan cepat. Pilih HDD jika Anda memiliki banyak data yang perlu dicadangkan dan tidak memerlukan pembaruan yang sering. Kecepatan transfer (read/write) hard drive lebih lambat tetapi Anda bisa mendapatkan kapasitas yang lebih besar dengan harga lebih murah. Perangkat keras apa pun yang Anda pilih untuk cadangan Anda, simpanlah di tempat yang terpisah dari komputer tempat data berasal.

Mencadangkan file di Cloud

Mencadangkan file di cloud google drive

Menemukan tempat yang aman dan terpisah untuk menyimpan hard drive eksternal Anda mungkin sulit jika Anda tidak memiliki ruang tersendiri. Hard drive juga bisa rusak atau dicuri. Dan jika data yang Anda pegang harus dapat diakses oleh banyak orang, disk eksternal mungkin sedikit menyulitkan.

Untungnya ada alternatif lain, yaitu penyimpanan awan atau ‘cloud’, misal Google Drive. Penyedia penyimpanan cloud memudahkan Anda mencadangkan data, membagikannya dengan orang lain, dan tetap menyinkronkannya di seluruh perangkat. Anda wajib memiliki koneksi internet yang cukup cepat dan stabil.

Kekurangannya, privasi atau kerahasiaan file Anda tidak terjamin. Penyedia cloud Anda akan memiliki akses ke semua data Anda, mereka dapat mengunci akun Anda sesuka hati, mengubah dan memeriksa data Anda, dan meneruskannya ke pihak ketiga.

Menjaga keamanan akun penyimpanan cloud Anda bisa jadi rumit, meskipun penyedia yang kompeten akan memberi Anda berbagai opsi seperti otentikasi dua faktor berbasis token. Beberapa penyedia menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk menyinkronkan seluruh folder dengan mulus, tetapi menginstal perangkat lunak selalu berisiko. Paling tidak, Anda memerlukan kata sandi yang bagus (rumit dan mudah diingat) untuk akun Anda. Kami merekomendasikan menggunakan pengelola kata sandi. Anda juga harus membaca dengan seksama kebijakan privasi penyedia Anda.

Penyimpanan awan mungkin gratis pada awalnya, namun ketika kapasitas penyimpanan mulai penuh, Anda perlu membayar untuk mendapatkan space tambahan. Ini bukan masalah jika Anda memiliki cukup dana untuk itu.

Mencadangkan file di server pribadi

Jika uang bukan masalah, pertimbangkan untuk membeli server pribadi. Dengan server pribadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan penjualan data atau penyerahan kepada pihak ketiga. Namun, jika Anda menggunakan Virtual Private Server (VPS), Anda juga perlu mengetahui kebijakan privasinya.

Menjalankan server pribadi Anda sendiri sebagai cadangan memerlukan banyak konfigurasi dan beberapa keahlian, tetapi Anda dapat mengaturnya persis seperti yang Anda inginkan. Misalnya, Anda dapat memilih antara drive SSD yang cepat tapi mahal, HDD agak lambat tapi murah, atau bahkan kaset magnetik.

Pita magnetik sejauh ini merupakan pilihan termurah untuk penyimpanan, meskipun biasanya pengambilan dan setiap pencadangan memiliki biaya tambahan. Tetapi apakah pita magnetik itu milik Anda atau disimpan di tempat lain, itu perbedaan besar.

Enkripsi data Anda

Hal penting berikutnya adalah mengamankan data Anda, tidak peduli media manapun yang Anda pilih.

Di mana pun Anda mencadangkan file, kami menyarankan Anda untuk mengenkripsinya. Ini menambahkan lapisan perlindungan tambahan ke data Anda. Jika Anda mengenkripsi file Anda, Anda bisa tidur nyenyak meskipun data tersimpan di tempat yang kurang aman. Misalnya, jika Anda memilih penyedia penyimpanan cloud yang populer tetapi semua file terenkripsi, Anda tidak perlu khawatir konten Anda akan dibaca, dianalisis, dan dioper. Dengan data terenkripsi, Anda juga tidak perlu khawatir hard drive eksternal Anda jatuh ke tangan yang salah.

Enkripsi disk penuh

Untuk hard drive eksternal, SSD, atau stik USB Anda, enkripsi disk penuh adalah opsi yang populer. Menggunakan perangkat lunak tertentu dapat membantu Anda mengenkripsi drive eksternal sepenuhnya. Saat mencolokkannya, Anda membuka kuncinya dengan kunci enkripsi dan memperbarui file Anda dalam wadah virtual. Satu folder terenkripsi dapat berisi semua data Anda.

Membuat wadah seperti itu juga bisa menjadi opsi saat membuat cadangan di cloud, dan ini berfungsi paling baik jika konten wadah tidak berubah. Jika Anda melakukan satu perubahan pada file dalam wadah, seluruh wadah harus Anda cadangkan lagi. Oleh karena itu, untuk data yang sering berubah, Anda sebaiknya mengenkripsi file satu per satu.

Enkripsi PGP

Anda dapat menggunakan Pretty Good Privacy (PGP) untuk mengenkripsi file satu per satu. Anda juga dapat menggunakan fitur ini untuk mengenkripsi beberapa file sekaligus, dan tandatangani (sign) file Anda agar orang lain (dan Anda sendiri) dapat mengautentikasinya.

Untuk menggunakan PGP, Anda menggunakan perangkat lunak untuk membuat pasangan kunci publik-pribadi (public-private keypair) untuk Anda sendiri, lalu mengenkripsi setiap file yang ingin Anda cadangkan. Hanya mereka yang memiliki kunci pribadi yang dapat mendekripsi/membuka file. Ini juga dapat menawarkan opsi yang nyaman untuk menyinkronkan data antar perangkat dengan aman.

Penyimpanan cloud terenkripsi

Penyimpanan cloud terenkripsi

Beberapa penyedia penyimpanan cloud menjanjikan enkripsi data di komputer Anda, kemudian menyimpan data terenkripsi di server mereka. Meskipun ini adalah opsi yang layak secara teori, Anda biasanya tidak dapat memutuskan dan memverifikasi cara kerja proses ini. Anda lebih baik mengatur enkripsi sendiri.

Kombinasi yang bagus untuk mencadangkan file

Mencadangkan semua data Anda sepenuhnya dengan aman itu sulit. Akan selalu ada satu bagian kecil data yang tidak dapat Anda cadangkan dengan aman: kata sandi atau kunci enkripsi. Mirip dengan brankas fisik yang aman, Anda harus menyimpan kuncinya, dan mencadangkan kunci ini memiliki risikonya sendiri.

Anda dapat mencoba mengingat kata sandi enkripsi utama Anda (coba aplikasi khusus), tetapi Anda juga harus mengingat kembali secara teratur agar Anda tidak lupa. Jika Anda menggunakan kunci enkripsi, kunci enkripsi itu juga perlu dicadangkan di suatu tempat.

Siapa pun yang memiliki akses ke kata sandi atau kunci enkripsi Anda akan dapat memperoleh data Anda, tetapi jika Anda sendiri kehilangan atau lupa kunci ini, Anda juga tidak akan bisa membukanya.

Solusi yang baik dan komprehensif untuk mencadangkan data Anda adalah dengan mempertimbangkan semua manfaat dan kelemahan opsi di atas, dan menghubungkannya dengan cara yang rahasia, aman, dan kuat.

Masalah ketika mencadangkan file

Seringkali pekerjaan kita tidak berjalan lancar. Beberapa artikel berikut membantu mengatasi masalah terkait pencadangan file.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *