API, atau Application Programming Interface, adalah serangkaian aturan yang memungkinkan dua perangkat lunak saling berkomunikasi. API digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi seluler hingga layanan web.
Salah satu cara untuk memahami benda ini adalah dengan membayangkan sebuah restoran. Pelanggan adalah aplikasi yang ingin menggunakan API. Pelayan adalah API itu sendiri. Dapur adalah sistem backend yang menyediakan data atau fungsionalitas yang diekspos oleh API.
Ketika seorang pelanggan memesan makanan di restoran, mereka mengkomunikasikan permintaan mereka kepada pelayan. Kemudian pelayan mengambil permintaan tersebut ke dapur, di mana permintaan tersebut dipenuhi. Dalam hal yang sama, ketika sebuah aplikasi melakukan permintaan ke sebuah API, API tersebut mengambil permintaan itu ke sistem backend, di mana permintaan tersebut dipenuhi.
Analogi tentang restoran adalah cara yang berguna untuk memahami bagaimana barang ini bekerja, tetapi penting untuk Anda ingat bahwa barang ini tidak hanya untuk pertukaran data. Application Programming Interface juga dapat berguna untuk mengontrol perangkat, mengakses informasi, dan melakukan berbagai tugas lainnya.
Jenis-jenis API
Ada dua jenis yang utama, yaitu: API RESTful dan API SOAP. Jenis pertama adalah jenis yang paling umum. Mereka didasarkan pada gaya arsitektur REST, yang merupakan seperangkat prinsip untuk merancang dan mengembangkan layanan web. Sementara API SOAP berdasarkan pada protokol SOAP, yang merupakan protokol yang lebih kompleks dan mendukung operasi yang lebih kompleks.
Ekonomi API
Ekonomi API adalah istilah yang mengacu pada penggunaan aplikasi ini yang semakin meningkat untuk mendorong inovasi dan menciptakan nilai. Application Programming Interface semakin penting karena bisnis mencari cara baru untuk terhubung dengan pelanggan dan mitra mereka.
Bisnis berpusat platform seperti Airbnb dan Uber mendorong perkembangan ekonomi bagi Application Programming Interface. Bisnis ini mengekspos API yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi di atas infrastruktur mereka. Hal ini telah mengarah pada pembentukan ekosistem aplikasi pihak ketiga yang berkembang dan membantu mengembangkan bisnis tersebut.
Kesimpulan
Application Programming Interface (API) adalah sekumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan perangkat lunak untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sistem atau aplikasi lain. Ia menyediakan cara untuk mengirimkan permintaan ke aplikasi atau sistem yang berbeda, dan menerima respons dalam bentuk data yang dapat diolah.
Application Programming Interface menyediakan antarmuka yang terstandarisasi dan mudah bagi pengembang perangkat lunak untuk memahaminya. Dengan menggunakan itu, sebuah aplikasi dapat mengakses atau memanipulasi data dari sistem atau aplikasi lain tanpa harus mengetahui bagaimana data tersebut terkirim atau terproses oleh sistem tersebut.
Contohnya, ketika Anda menggunakan aplikasi mobile untuk memesan makanan, aplikasi tersebut akan menggunakan API dari layanan pemesanan makanan untuk mengirimkan permintaan pesanan Anda dan menerima respons tentang status pesanan, harga, dan informasi pembayaran. Dengan begitu, aplikasi mobile tersebut tidak perlu mengetahui detail bagaimana layanan pemesanan makanan tersebut beroperasi secara internal.
Application Programming Interface menjadi alat yang kuat dalam menghubungkan berbagai perangkat lunak dan membuka peluang inovasi baru. Dalam ekonomi yang terus berkembang, keberadaannya semakin penting dalam beberapa tahun mendatang.
Berikut adalah beberapa poin tambahan:
- Pengembang sering menggunakan Application Programming Interface untuk membangun aplikasi seluler. Misalnya, API Google Maps memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan Google Maps ke dalam aplikasi mereka.
- Pengembang juga bisa menggunakan Application Programming Interface untuk membangun layanan web. Contohnya, API Twitter memungkinkan mereka mengakses data Twitter dan membuat aplikasi yang berinteraksi dengan Twitter.
- Application Programming Interface memiliki nilai yang penting bagi bisnis. Bisnis bisa menggunakannya untuk terhubung dengan pelanggan, mitra, dan pemasok. Selain itu, benda ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan mengotomatisasi tugas.
Itu saja.
Tinggalkan Balasan