apa perbedaan blogger dan blogspot

Blogger: Definisi, Apa Perbedaannya dengan Blogspot?

Apa itu blogger? Tentang orang, layanan, atau situs? Istilah ini dapat Anda gunakan secara bergantian untuk merujuk kepada orang, layanan, atau secara salah ‘situs web’. Mari kita lihat satu per satu.

Definisi

Orang yang menulis di blog kita sebut sebagai blogger atau peblog. Jadi, ini merujuk kepada orang atau pelaku. Ingat pelajaran bahasa Inggris di SMA bahwa akhiran er pada kata kerja berarti pelaku, misal write = menulis, writer = penulis).

Selain merujuk kepada orang, istilah ini juga berarti sebuah layanan atau sistem manajemen konten (CMS) yang memungkinkan blog multi-pengguna dengan entri bertanggal. Pyra Labs yang mula-mula mengembangkannya kemudian Google yang mengambil alih pada tahun 2003. Google menghosting blog, yang dapat Anda akses melalui subdomain blogspot.com.

Beberapa orang bertanya-tanya apa perbedaan Blogger dan Blogspot. Terkadang mereka menanggap sama antara keduanya. Mungkin karena ketika orang mengunjungi tautan www.blogger.com dan www.blogspot.com mereka sampai pada situs web yang sama.

Blogger Vs Blogspot

logo blogger
Logo Blogger

Blogger adalah platform penerbitan gratis yang memungkinkan blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu. Pengembang awal platform ini adalah Pyra Labs, dan kemudian perusahaan raksasa Google mengakuisisinya pada tahun 2003. Platform penerbitan berarti alat komprehensif untuk menerbitkan artikel dan halaman web dalam domain/situs web. Karenanya, pengguna tidak harus menggunakan protokol transfer file (FTP) untuk menjalankan situs web mereka, platform ini mengurus semuanya.

Blog-blog tersebut diselenggarakan oleh Google dan pengguna mengaksesnya dari subdomain blogspot.com. Namun pengguna dapat memiliki domain khusus yang mereka beli dari Google Domains atau penyedia layanan lain. Domain khusus dari Google akan menggunakan fasilitas DNS otomatis untuk mengarahkan domain ke server Google. Seorang pengguna dapat memiliki hingga 100 blog per akun.

Blogspot adalah penyedia layanan domain gratis yang pemiliknya bisa Anda tebak, siapa lagi kalau bukan Google. Domain gratis yang mereka sediakan sebenarnya bukan domain khusus tetapi sub domain (misal lalupro.blogspot.com). Blogspot mendukung Blogger dalam memberikan layanan situs blog gratis. Platform ini tidak harus digunakan dengan Blogspot, tetapi pengguna dapat menggunakan domain khusus lain (seperti www.lalu.pro). Sistem ini mirip dengan Worpress.ORG: platform penerbitan gratis juga.

Ketika Anda mengunjungi www.blogspot.com, Anda akan berakhir di www.blogger.com, karena layanan Blogspot hanya dapat Anda akses dengan Blogger. Anda tidak dapat menggunakan Blogspot dengan platform penerbitan lain seperti WordPress misalnya. Mungkin ini adalah taktik pemasaran Google untuk mendukung perusahaan cabang mereka satu sama lain.

Pelajari: Cara membuat blog di Blogspot.

Jadi, Apa Perbedaan Blogger dan Blogspot?

Singkatnya, Blogger adalah platform penerbitan gratis (seperti WordPress), sementara Blogspot adalah penyedia layanan domain gratis. Anda harus menggunakan Blogspot bersama dengan Blogger, tetapi tidak sebaliknya. Namun, keduanya dirancang untuk bekerja sama dalam memberikan pengalaman blogging gratis bagi penggunanya.

Dengan kata lain, Blogger adalah tempat Anda menulis artikel dan mengedit atau membuat template, sementara Blogspot adalah tempat dimana Anda menayangkan semua postingan Anda itu.

Pelajari: Cara menggunakan label Blogger sebagai kategori

Cara Mengakses Blogger

Blog juga dapat Anda akses dari domain kustom milik Anda (misal www.laluabdrahman.com) dengan menggunakan fasilitas DNS untuk mengarahkan domain ke server Google. Dengan kata lain, Anda dapat mengkases www.laluabdrahman.com dari pada www.laluabdrahman.blogspot.com. Domain kustom dapat Anda beli di Google Domains.

Baca: Cara Membeli Domain di Google Domains

Google Blogger juga memungkinkan Anda untuk mempublikasikan blog dan situs web ke server hosting web Anda sendiri. Misal, Anda membeli domain kustom di Google kemudian mengarahkan DNS Google ke penyedia hosting langganan Anda. Setelah itu Anda akan mulai membangun situs di hosting langganan Anda dan menginstal WordPress atau platform lain alih-alih di blogger.com. Jika tidak ingin kemana-mana, Anda bisa membuat situs sederhana dengan Google Sites, situs premium, toko online, hosting statis, bahkan WordPress.

Apakah Anda bisa menghasilkan uang dari blog?

Jawaban singkatnya, tentu saja bisa.

Baca: Cara menghasilkan uang dari blog.

Di masa-masa awal saya ngeblog saya tidak berpikir tentang mendapatkan uang. Saya melakukannya sebagai hobi, belajar, dan bersenang-senang. Namun beberapa waktu setelah itu, saya tergoda untuk menghasilkan uang dari blog. Dari apa yang saya baca Google AdSense menjadi pilihan paling masuk akal dan menjanjikan. Sayang sekali blog saya tidak pernah diterima pada awalnya. Tapi saya tidak putus asa.

Lalu saya membeli TLD; alamat blog saya berubah dari blogspot.com menjadi .com yang terlihat meyakinkan dan profesional. Saya daftarkan lagi blog saya untuk AdSense, tapi ditolak lagi, bahkan ketika saya beralih ke WordPress. Saya putus asa, kehilangan motivasi dan mulai malas menulis.

Tiba-tiba, seseorang entah dari mana datangnya ingin membeli blog saya. Entah apa yang dia pikirkan. Lantaran kecewa dengan penolakan yang berulang-ulang dari Google AdSense saya pun memutuskan untuk menjual blog itu. Eh… yang aneh dan lucu, di tangan dia blog itu bisa menjadi mitra penayang iklan AdSense.

Dan akhirnya saya bisa menghasilkan uang. Tapi bukan dari apa yang saya harapkan, yaitu AdSense, malah dari menjual situs favorit saya.

Saya masih penasaran mengapa Google AdSense menolak saya. Lalu saya membuat blog baru lagi, mulai menulis lagi dan lagi. Singkat cerita, akhirnya Google AdSense menerima situs baru saya dan sejak itu saya mulai mengumpulkan rupiah demi rupiah.

Berapa penghasilan blogger?

Tentu saja bervariasi. Mulai dari 0 rupiah hingga jutaan per bulan. Yang pasti tidak ada yang instan, kecuali ‘kecelakaan’. Misal, konten ‘bodoh’ Anda tiba-tiba viral di YouTube. Jika Anda mitra AdSense, mungkin Anda akan dapat menghasilkan uang sangat banyak. Lazimnya, apa yang kita hasilkan berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan. Semakin besar usaha kita, semakin besar penghasilan yang kita peroleh.

Sebagai gambaran, Anda bisa menghitung sendiri potensi penghasilan dari Google AdSense.

Cek penghasilan blogger dari Google AdSense

Google Adsense sedikit lebih sulit. Anda harus mengajukan situs Anda sebagai penayang iklan Google, jika situs Anda diterima (ini bagian yang paling sulit) maka situs Anda mulai menayangkan iklan. Perlahan-lahan Anda akan mendapat bayaran. Tapi jangan bayangkan Anda akan kaya raya dalam satu atau dua hari. Penghasilan Anda bergantung pada jumlah tayang iklan dan konversi. Sebagai gambaran, seorang blogger memiliki situs dengan jumlah kunjungan 1000-an per hari, ia mendapatkan gaji dari Google Adsense 1,3 juta setelah 14 bulan.

Alternatif lain adalah dengan memasang tautan/link berpromosi. Link-link akan dilekatkan dalam situs blog. Pemilik blog mendapat bayaran dari jumlah klik tautan tersebut. Skema ini serupa dengan “kamu download saya bayar”. Jadi, Anda meletakkan sesuatu di blog Anda untuk di download, Anda mendapat uang dari jumlah download, misal 1000 kali download akan mendapat bayaran 100 rupiah.

Kategori konten Internet dan Telekomunikasi berpeluang mendapat penghasilan 6.738 dolar per tahun, itu setara dengan 99 juta rupiah. Itu lumayan besar. Tapi Anda harus mampu mendatangkan setidaknya 50 ribu kunjungan per bulan.

Anda bisa menghitung sendiri dengan mengunjungi laman Google AdSense, pergi ke https://www.google.com/adsense/start/. Tentukan lokasi pengunjung dan kategori konten. Kategori dan lokasi kunjungan menentukan seberapa besar bayaran Anda. Pengunjung negara-negara Asia dan Pasifik Kategori Internet & Telekomunikasi mendatangkan bayaran lebih tinggi daripada Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Kategori AdSense dengan bayaran termahal

Seorang blogger atau webmaster juga perlu menghitung kategori mana yang akan mendatangkan bayaran mahal untuk situsnya. Apalagi jika ngeblog adalah sebagai pekerjaan utama.

Berikut saya rangkum untuk Anda beberapa kategori termahal (100 juta ke atas):

  • Rumah dan Taman (163 juta)
  • Properti (148 juta)
  • Kebugaran dan Kecantikan (130 juta)
  • Kesehatan (130 juta)
  • Makanan dan Minuman (100 juta)

Tentu saja itu hanya perkiraan, hasil aktual bisa lebih bisa juga kurang. Tetapi itu bisa Anda jadikan pedoman.

Kesimpulan

Blogger bisa berarti peblog atau orang yang mengelola dan menulis di blog. Ketika Anda mencari istilah tersebut di internet kemungkinan besar Anda akan menemukan gambar atau logo huruf B dengan warna latar orange.

Istilah ini juga berarti sebuah layanan konten online yang disediakn oleh Google. Layanan ini hanya dapat Anda akses dengan akun Google.

Itu saja. Sekarang kita bisa menempatkan dan menggunakan istilah dengar tepat. Jika Anda memiliki pandangan lain silahkan berbagi dengan kami melalui kolom komentar yang tersedia.

Pelajari: cara membuat blog.


Comments

Satu tanggapan untuk “Blogger: Definisi, Apa Perbedaannya dengan Blogspot?”

  1. Pilih mana, Blogger atau WordPress?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *